Monday, 30 January 2012

Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia?


Abis baca statusnya Adlan tentang Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia. Pendapat pakar Asia ini ada benarnya, terutama di pertanyaan terakhir:

Apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia?
Di atas segalanya adalah melindungi sumber daya alam. Sumber hutan dan perikanan Indonesia telah rusak, ini sangat tragis. Salah satu yang terparah adalah perkebunan kelapa sawit. Jika idenya adalah menggunduli hutan demi minyak sawit, maka ini adalah tragedi. Bukan hanya tragedi bagi Indonesia, tapi tragedi kemanusiaan.

Sunday, 29 January 2012

Impartial Law?

I remember a TV program about 10 poor peoples that became victims of law. Here a similar story from okezone about victims of law that said to be fair and just. The law will always belong to a small number of the wealthy and politically strong people. Let alone the cost of trial that can never be afforded by the penniless people, this poor people usually never have any knowledge about law that make them defenseless against the strong and wealthy. The fact that the law has been used by the wealthy and politically strong people to protect their interest and exploit the weak majority people has been around for almost all the time from the beginning of the first existence of the state(Mesopotamia). Today's modern civilization is no different than the old days. The sophisticated, complex and hard to understand law make the weak vulnerable to any law attack, let alone lobbying any new law to defend themselves.

The partiality of the law is not only happen in Indonesia but in all the countries in the world. The prosecution of Haditha 24 people(unarmed women, children and old man) massacre ended up this week with only one U.S Marine sentenced guilty, not really surprising the punishment of this soldier is only rank reduction without having to serve time in jail. The investigation was conducted and was in the news thanks to the 400 pages of secret interrogations that were discovered. The fact that the decision anger the victims and their families doesn't really matter.


Saturday, 21 January 2012

Whenever We Care

I'm starting to believe that the key of happiness is "ignorance" because whenever we care we always end up in sadness. Injustice, poverty, crime, war and a lot of sad things are all over the world right now, they are not only in action and drama movies. People are killing each other over drugs and stupid "ism"(including nationalism), making "great" destructive weapon for war, living in a poor environment and dying from hunger, etc.


When did we stop to care? The answer is easy, It happened when the law was created to protect us from those people who suffer, to make us feel easy because it's not our fault. The law also protect the big corporations from us, the wealthy from the poor, the strong country from the weak one.


There are two kind of bad ignorance that we are comfortable with.
1. We ignore our feeling and stand for the bad law, we say "every illegal thing is bad and legal means the right thing". I called this "status quo ignorance" because we don't want to change the thing we are already comfortable with.
2. We ignore those people who are suffering from injustice because we think they are not our problem. This ignorance is a dangerous proliferation of the first ignorance.


Today's Kompas

Sunday, 15 January 2012

Pengertian Negara - Definisi dan Renungan

Pengertian negara bisa kita pahami dari sisi etimologi (asal-usul kata) dan dari definisi.


Etimologi

Negara berasal dari bahasa sangsekerta "nagar" yang artinya wilayah atau tempat tinggal. Dalam bahasa-bahasa eropa (stato dalam bahasa Italia, état dalam bahasa Prancis, staat dalam bahasa Jerman dan Belanda) negara berasal dari bahasa Latin status yang artinya kondisi atau status. Dengan bangkitnya hukum Romawi pada abad ke-14, status digunakan untuk menyatakan kedudukan seseorang secara hukum seperti bangsawan, rakyat dan secara khusus kedudukan raja. Seiring dengan berjalannya waktu, kata tersebut kehilangan asosiasi dengan perorangan dan digunakan untuk menyatakan status komunitas secara keseluruhan.


Definisi Negara


Definisi negara dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah:

Thursday, 12 January 2012

Perdamaian - Banyak yang cinta damai, namun perang makin ramai.

Setelah mendengarkan lagu "Perdamaian" nya Nasida Ria di kamar Wasiso-Hakim (kita suka lagu yang dinyanyikan Nasida Ria, buka Gigi), akhirnya imajinasi di otak saya tumpah juga di tulisan ini. Untuk menghormati Nasida Ria yang jarang dikenang, tulisan ini saya usahakan sealur dengan lagu Perdamaian, hehehe.


Palu

Saya sama bingungnya dengan Nasida Ria, apa memang membunuh sesama itu sudah menjadi sifat dasar manusia? Hipotesis saya itu bukan fitrah manusiah. Abraham Maslow mengatakan "I suppose it is tempting, if the only tool you have is a hammer, to treat everything as if it were a nail." Misalkan seorang anak kecil dikasih palu, maka dia akan tergoda untuk nuthuk apa aja di depannya. Jadi saya sependapat dengan Nasida Ria yang tidak senang dengan pembuatan senjata dengan biaya berjuta-juta. Mari kita lihat gambar-gambar keren berikut:

Sunday, 25 December 2011

Organisasi Ideal - Kesetaraan, Pengawasan, Penilaian dan Nirlaba

Kesetaraan

Organisasi ideal adalah organisasi dimana anggota-anggotanya memiliki kedudukan yang sama, tanpa kelas/tingkatan, bekerja dengan sukarela sesuai keinginan dan tanpa paksaan, saling membantu, saling memahami, berkomunikasi secara efektif dan dapat mencapai tujuan bersama mereka. Bentuk ini lebih menekankan pada distribusi pekerjaan daripada distribusi jabatan, kedudukan dan kekuasaan. Organisasi ini dapat dibentuk kalau anggota-anggotanya memiliki kemampuan penilaian rasional yang relatif setara.

Pada praktek nyatanya, hampir semua organisasi besar tidak ada yang menerapkan organisasi ideal ini. Beberapa kemungkinan yang menjadi alasan tidak diterapkan bentuk organisasi ini adalah:

Wednesday, 21 December 2011

Peradaban Pertumbuhan Ekonomi

Perubahan Dominasi Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi telah menjadi aspek penting sebagai indikator setiap negara. Hampir semua negara berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonominya karena pertumbuhan ekonomi dipandang sebagai pendorong utama kemakmuran rakyat. HDI (Human Development Index) yang menjadi salah satu faktor kemakmuran suatu negara memasukkan pendapatan perkapita sebagai satu dari tiga variabel yang mempengaruhinya. Pertumbuhan ekonomi yang salah satu tandanya adalah meningkatnya produksi dalam negri berbanding lurus dengan tingkat pendapatan perkapita yang berarti masyarakat dalam negara menjadi lebih makmur.


Negara yang memiliki GDP besar, terutama yang memiliki volume perdagangan luar yang besar, sangat mempengaruhi perekonomian dunia. Perubahan drastis ekspor dan impor pada negara-negara ini dapat mengakibatkan kelangkaan atau rusaknya perekonomian negara lain yang bisa berujung pada krisis ekonomi. Oleh karna itu sangsi embargo sering digunakan oleh negara dengan GDP besar seperti Amerika Serikat untuk memberikan hukuman kepada negara yang arah politiknya tidak sesuai dengan keinginan mereka.