Sunday 15 January 2012

Pengertian Negara - Definisi dan Renungan

Pengertian negara bisa kita pahami dari sisi etimologi (asal-usul kata) dan dari definisi.


Etimologi

Negara berasal dari bahasa sangsekerta "nagar" yang artinya wilayah atau tempat tinggal. Dalam bahasa-bahasa eropa (stato dalam bahasa Italia, état dalam bahasa Prancis, staat dalam bahasa Jerman dan Belanda) negara berasal dari bahasa Latin status yang artinya kondisi atau status. Dengan bangkitnya hukum Romawi pada abad ke-14, status digunakan untuk menyatakan kedudukan seseorang secara hukum seperti bangsawan, rakyat dan secara khusus kedudukan raja. Seiring dengan berjalannya waktu, kata tersebut kehilangan asosiasi dengan perorangan dan digunakan untuk menyatakan status komunitas secara keseluruhan.


Definisi Negara


Definisi negara dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah:

a. organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.
b. kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.



Secara definisi, tidak ada konsensus akademik yang menyepakati definisi negara yang paling sesuai. Istilah negara mengacu pada kumpulan teori yang berbeda-beda namun berkorelasi dan seringkali tumpang tindih tentang fenomena politik tertentu. Mendefinisikan negara bisa dipandang sebagai konflik ideologi karena definisi yang berbeda berujung pada teori fungsi negara yang berbeda pula, bisa pula dipandang sebagai penguatan strategi politik tertentu.


Menurut Kamus Oxford negara adalah:
a. sebuah komunitas politik yang terorganisir di bawah suatu pemerintahan, persemakmuran atau bangsa.
b. sebuah komunitas yang merupakan bagian dari sebuah federasi republik, terutama A.S.


Definisi Max Weber yang sering digunakan menyatakan negara sebagai organisasi politik yang sangat dibutuhkan dengan sebuah pemerintahan terpusat yang memonopoli penggunaan kekerasan/kekuasaan pada wilayah tertentu secara sah.


Pemerintah


Pemerintah adalah sekelompok orang yang memegang kendali terhadap piranti-piranti negara pada waktu mereka menjabat. Dengan kata lain, pemerintah adalah alat yang digunakan untuk merealisasikan kekuasaaan negara. Fungsi nyata dari pemerintah adalah untuk memastikan terlaksananya hukum, membuat hukum baru, menyelesaikan konflik dengan kekerasan yang mereka monopoli.


Definisi dan penjelasan lebih lengkap tentang negara dapat dilihat di wikipedia berbahasa Indonesia atau yang berbahasa Inggris.

Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa negara itu memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap masyarakat dan kekuasaan yang besar ini dipegang oleh pemerintah yang sedang menjabat. Lord Acton mengatakan "power tend to corrupt and absolute power corrupt absolutely". Apakah semua negara memiliki kecenderungan untuk korup?


Dari fakta sejarah yang dapat kita melihat bahwa penyalahgunaan kekuasaan terjadi hampir di semua masa sampai sekarang. Dari tulisan saya tentang "perdamaian - banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai" dapat kita simpulkan bahwa negara kuat seperti A.S. seringkali menggunakan kekuasaannya untuk menindas lawan politik mereka. Lalu apakah negara yang lemah tidak korup?


Kalau kita lihat Indonesia yang kekuatan militernya masih dibawah Pakistan kita langsung tahu kalo ternyata negara yang lemah pun masih memegang kekuasaan yang besar terhadap rakyatnya. Monopoli kekerasan bukan satu-satunya kekuasaan yang sering disalahgunakan oleh penguasa tapi juga kekuasaan membuat hukum, menerapkan hukum, mengatur birokrasi dan lain sebagainya. Yang paling parah adalah korup kekuasaan yang dilegalkan dengan cara pembuatan dan pelaksanaan hukum yang berpihak pada golongan tertentu dan melanggar social contract.


Jadi dalam memandang negara, kedua mata kita harus terbuka bahwa negara bisa berfungsi sebagai alat/fasilitas yang membantu kita menjalani aktivitas kehidupan sosial, tapi juga sebagai kekuasaan besar yang sangat memungkinkan korup. Membuka kedua mata lebih penting dibandingkan doktrin nasionalisme/patriotisme yang tanpa kita sadari bisa melukai diri kita sendiri.

No comments:

Post a Comment